Mengingatmu.

1. Dengan mengingatmu, pertahananku untuk tidak jatuh lagi menjadi goyah. Aku benci, tapi masih ingin mengingatmu.

2. Awalnya, aku kira mudah, untuk sekedar tidak meluangkan waktu dan berlama-lama dengan sesuatu tentang kamu, tapi aku salah, karena ingatan tentang kamu selalu menyelinap di sela acuhku.

3. Kadang, hanya tanpa sengaja aku tiba-tiba mengingatmu, membiarkan diriku seketika mengkhawatirkan apapun yang menyangkut kamu.

4. Tidak ada baiknya, memori tentang kamu hanya menjadi sakit yang tak berpenawar, itu menyiksa.

5. Walaupun aku jatuh cinta padamu, aku tidak akan memaksa kamu untuk tinggal dihatiku, itu janjiku.

6. Jika kamu ingin pergi, pergi saja! Tapi, boleh aku minta satu hal? Sebelum aku lupa memintanya. Lain kali, kalau kamu mendapatiku masih dalam ingatan yang sama, ajari aku, untuk berhenti mengingat apapun yang menyangkut kamu.

7. atau, kamu tidak usah lagi datang dalam kehidupanku, meski hanya di sela. Menjauhlah.

8. Mungkin, sesaknya memerlukan waktu untuk pulih, tapi aku bisa memaksa hatiku untuk mengerti, nanti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Genteng dan Rujak Kanistren

Usai Disini

A Boy Called Billy