Seharusnya Rindu.
Berkali-kali kamu hanya tertahan di ruang rindu yang kelu. Apa masih sanggup bertahan? Sampai kapan?. Sampai kapan ego-mu itu kau manjakan? Kau sangat tahu kan rasanya sakit menahan rindu? Maka lepaskan… Kau bertutur, terkadang hanya cemas dan ragu, takut-takut kalau rindu mu tak seperti rindunya. Takut-takut jika kau ungkap rindumu, kau hanya akan di dorong jauh sampai terjatuh dan rasa sakitnya itu bukan di tubuh, tapi hati yang rapuh. Lantas kau berharap jika saja memendam rindu itu tak pernah sesesak ini, mungkin kau akan lebih senang menikmati rindumu sendirian. Apa kau bahagia dengan cinta yang seperti itu? Jika tidak, hentikan… Biarkan dia pergi, jangan pernah menahannya. Kamu, berhak merasakan manisnya rindu saat bertemu cinta yang tepat, tidak akan semenyesakan saat kau tahu rindu mu hanya tamu yang datang dan berlalu. Jadi, rindukan saja dia yang pasti akan lebih merindukanmu sehingga rindu mu tak tercekat di tenggorokan tapi lepas berlarian dan merangkai ka...