There is a rainbow after the rain

................ Aku tidak tahu harus menulis apa pada baris pertama, hm... mungkin seperti ini, aku tengah berfikir sejenak. Sesaat aku tidak punya ide untuk menulis apa, tapi seseorang mengatakan, kita akan mampu menuliskan sesuatu saat kita sedang "emosi" ... Jadi, seperti ini saja, saat ada sesuatu mengganjal dalam hati dan pikiran kita, jika kita senang menulis, maka tumpahkan semua perasaan tak tenang, perasaan kesal, marah atau sedih mu itu lewat tulisan. well, tidak semuanya lewat tulisan kan... ada juga yang menumpakan "emosi" nya lewat musik, nyanyian atau hal lain selain beberapa kemungkinan tadi. Tapi, jika itu aku, aku akan memilih tulisan... ya seperti ini. Lantas, aku bingung, ingin menuliskan apa, ya sudah, apa saja yang ada dibenakku saat "emosi" aku tuliskan, seperti ini, seperti sekarang aku menulis ini... Sebentar, sebenarnya tidak hanya seperti ini... tapi aku masih mencari kata, kata-kata yang ingin aku tumpahkan dan biarka...

"aku ganti nomor baru. hubungi aku ya… kalau kamu kangen. kalau kangen……" kamu mengatakan itu untukku, walau tidak secara langsung. kenapa harus aku yang menghubungi kamu lebih dulu? kenapa tidak kamu saja yang duluan menghubungi aku? ini bukan tentang ego ku. ini tentang kamu yang tak ku tahu bagaimana isi hatimu. apa kamu tahu kalau aku sedikit depresi dengan sikapmu yang tak pernah jelas? Bagaimana aku mengatakan "rindu" saat aku bahkan ragu dengan kamu yang tak tentu. kamu tahu apa? aku rindu. aku kangen. aku selalu merindukanmu. tapi untuk apa? merindukan seseorang yang tidak merindukan aku? dan aku hanyalah orang biasa yang punya kepekaan tak biasa yang bahkan walaupun tidak dikatakan, tapi rasanya sesak sekali di dada. aku kangen… dan selalu begitu setiap harinya. kenapa harus selalu aku yang lebih dulu memulai. tidak bisakah jika sekarang itu "rindunya kamu" yang menyapa aku? terkadang saat aku menyapamu terlebih dahulu, kamu seperti...

kau tidak tahu kan kalau aku cintai diam-diam? kau hanya tahu aku yang biasa tertawa dan bercanda. sungguh, saat aku bilang aku "suka" aku sedang tidak bercanda. tapi, apa kau percaya jika ku katakan seperti itu? Aku dan rasa ku yang egois. aku dan ketidak pekaanmu. ah, bukan, bukan itu, aku tidak tahu kamu peka atau hanya pura-pura untuk tidak peka. atau mungkin kamu hanya takut terluka? Hey, apa kamu tahu kalau kamu aku cintai secara diam-diam? bahkan alasan untuk mengatakannya pun aku tak punya. tapi, rasanya perih sekali disini, di dalam dada ini saat aku hanya diam tak bersuara. hey, mengapa kamu tidak tahu kalau aku cintai diam-diam? Jangan percaya aku, mungkin aku hanyalah pembohong ulung. bahkan untuk berkata "tidak baik" saja aku selalu berucap "aku baik! kenapa harus tidak baik?" hey, saat aku berbicara seperti itu, bisakah kamu tidak mempercayai aku saja? dan, apakah kamu tidak tahu kalau aku selalu menginginkanmu diam-diam sa...

Ry, apa kamu masih ingat hujan pertama kita? saat itu rintiknya tak begitu besar saat itu riak air-nya pun sangat menawan dan mata kita sama-sama terpaku pada sekelompok bocah yang bermain kejar-kejaran. aku ingat, kamu tertawa terbahak saat itu aku sadar ada kamu disampingku, Ry. aku menatapmu yang tengah asik memperhatikan sekelompok bocah itu Ry, aku yang berdebar saat itu. Semburat merah terlukis dipipiku saat tetiba kamu melihat kearahku Bodohnya, tak segera ku palingkan wajahku. kamu tersenyum, "Hai...." satu kata pertamamu padaku. Ry, setelah itu kita bertemu kembali dan lagi-lagi hujan membuat kita tertahan ditempat yang sama kali ini kita berbincang percakapan pertama kita, apa kau tahu perasaanku saat itu? aku ingin berlari berkejaran seperti sekolompok bocah yang kita lihat sebelumnya, entah, tapi aku bahagia. Ry, kamu tahu? aku tidak ingin hujan ini cepat reda karena saat hujan itu reda, aku hanya mampu melihat pijakanmu diatas riaknya, dan pu...

"Saat kau jatuh, Lukai hati, Di manapun itu I’ll find you.... "Saat kau lemah dan tak berdaya, Lihat diriku Untukmu "Kapanpun mimpi terasa jauh, ingatlah sesuatu Ku akan selalu, jadi sayap pelindungmu... "Saat duniamu mulai pudar dan kau merasa hilang Ku akan selalu, jadi sayap pelindungmu "Saat kau takut dan tersesat, di manapun itu I’ll find you... "Air matamu, Takkan terjatuh Lihat diriku, Untukmu.... Walau kau tak sanggup, Ku takkan menyerah, Ku ada untukmu.....